Jumat, 10 Februari 2012

manajemen mutu pendidikan


MANAJEMEN MUTU DALAM SISTEM PENDIDIKAN
PERENCANAAN MUTU STRATEGIK
PENINGKATAN KUALITAS MUTU PENDIDIKAN DALAM KEIMANAN  DAN MENUJU SEKOLAH STANDAR NASIONAL DI TAHUN 2014 DI SMPN 2 RAJADESA
I.     VISI

“UNGGUL DALAM MUTU, MANTAP DALAM IMAN DAN BERKARYA MENUJU SEKOLAH STANDAR NASIONAL DI TAHUN 2014”
Indikator visi :
a.         Menjadi sekolah yang unggul dalam mutu pendiddikan dan keimanan di wilayah regional
b.        Membekali siswa dengan pendidikan yang bermutu disertai dengan keimanan
c.         Mampu berkarya dalam bidang akademik dan non akademik
d.        Menjadi sekolah menengah pertama berstandar nasional di tahun 2014
e.         Lulusan dapat memperoleh life skill untuk kehidupan sehari-hari
f.         Lulusan dapat bersaing dalam berbagai bidang

II.  ANALISIS POSISI
A.  Analisis lingkungan Internal
KEKUATAN
KELEMAHAN
1.    Kepala sekolah mempunyai visi yang jelas
2.    Panduan penyusunan rencana dan rencana oprasional
3.    Pemberdayaan siswa
4.    Rasio guru memadai
5.    Kualifikasi guru minimal S1
6.    Kesiapan guru mengajar
7.    Ruangan kelas memadai
8.    Pertemuan stakeholder

1. Team work kurang memadai
2. Sosialisasi kurang memadai
3. ATK kurang memadai
4. Dukungan pendanaan kurang memadai
5.    Penggunaan metode mengajar kurang bervariasi
6.    Lingkungan fisik sekolah kurang nyaman/lengkap
7.    Fasilitas/peralatan mengajar kurang


B.  Analisis Lingkungan Eksternal
PELUANG
TANTANGAN
1.  Dukungan orang tua tinggi
2.  Partisipasi aktif masyarakat
3.  Adanya lembaga pendidikan lanjutan di dekat sekolah
4.  Adanya bantuan teknis dari pemerintah
1.    Bantuan dari orang tua siswa belum memadai
2.    Bantuan dari pemerintah belum memadai
3.    Adanya lembaga lain setingkat lanjutan pertama di dekat sekolah
4.   Lembaga lain telah melakuakan inovasi program pendidikan

III.   Analisi interaktif
A.  Kekuatan peluang
1.      Apakah dengan dimilikinya visi yang jelas oleh kepala sekolah, menjadi tambahan dukungan dari orang tua siswa?
2.      Apakah dengan adanya rasio, dan kualifikasi Guru yang memadai akan meningkatkan bantuan teknis dari pemerintah dan masyarakat?
3.      Apakah dengan adanya bantauan teknis dari pemerintah akan menambah kesiapan Guru dalam mengajar?
4.      Apakah Dengan adanya partisipasi dari masyarakat akan menambah jumlah siswa?
B.  Kekuatan tantangan
1.         Bagaimana pemanfaatan visi sekolah sebagai sarana mendapatkan bantuan dari pemerintah dan masyarakat?
2.         Bagaimana memanfaatkan fasilitas dan tenaga pengajar untuk dapat bersaing dengan lembaga lain yang sederajat?
3.         Bagaimana menyaingi inovasi lembaga lain dengan memanfaatkan kulifikasi Guru?
C.  Kelemahan Peluang
1.         Bagaimana cara meningkatkan team work sekolah dengan memanfaatkan dukungan dari orang tua siswa?
2.         Bagaimana mensiasati kekurangan ATK dengan memanfaatkan dukungan Teknis dari pemerintah?
3.         Bagiamana menjadikan lingkungan sekolah memadai/nyaman dengan memanfaakan dukungan dari masyarakat?
D.  Kelemahan Tantangan
1.         Bagaimana mensiasati pendanaan yang kurang dengan bantuan dari masyarakat dan pemerintah yang kuarang mencukupi?
2.         Bagaimana cara menjadi lebih unggul dari lembaga sederajat yang ada di dekat sekolah, jika lingkungn fisik sekolah kurang lengkap/memadai?
3.         Bagaimana menyaingi keunggulan inovasi yang dibuat lembaga sederajat lain, jikan fasilitas/peralatan sekolah kurang?

IV.   PRIORITAS MASALAH (DIAGRAM PARETO)
Diagram pareto umumnya mengatakan bahwa 80% dari problem dapat diselesaikan jika penyebab utamanya yang  umumnya ditimbulkan oleh sekelompok kecil penyebab utama (20%), dapat diselesaikan.

A.  Tabel Jenis Masalah
NO
JENIS MASALAH
PERSEN KUMULATIF
1.       
Team work kurang memadai
5%
2.       
Dukungan pendanaan kurang memadai
15%
3.       
Bantuan dari pemerintah dan orang tua siswa belum memadai
20%
4.       
Lingkungan fisik sekolah kurang nyaman/lengkap
10%
5.       
fasilitas kuang memadai
30%
6.       
Adanya lembaga lain setingkat lanjutan pertama di dekat sekolah dan telah
15%
7.       
Lembaga lain melakukan inovasi dalam pendidikan

10%

8.       
Metode mengajar kurang bervariasi
5%

jumlah
100%








B.   Diagram pareto

Y
100%
90%
80%
70%
60%
55%
50%
45%
40%
35%
30%
25%
20%
15%
10%
5%
         No. 5   No. 3  No. 2  No. 6  No. 4  No. 7  No. 1  No. 8

V.      ANALISIS DIAGRAM TULANG IKAN
Text Box: Biaya
 











VI.   PROGRAM PENINGKATAN MUTU
A.    Pembenahan manajemen dan kepemimpinan sekolah melalui program manajemen berbasis sekolah.
B.     Meningkatkan Semua Aspek Pendukung Mutu Pendidikan (Tenaga, Sarana, Prasarana Belajar, Hasil Belajar)
C.     Pemenuhan kebutuhan fasilitas belajar, buku dan alat pembelajaran minimal;
D.    Pengangkatan guru dan peningkatan kualifikasi, kompetensi tenaga kependidikan;
E.     Membangun unit ruang kelas baru (RKB) bagi yang membutuhkan;
F.      Penataan dan standarisasi sistem pembiayaan pendidikan minimal
G.    Peningkatan proses pembelajaran yang efektif (berbasis kompetensi, pembelajaran kontekstual, kecakapan hidup, belajar tuntas, mendorong kreativitas);

Tidak ada komentar:

Posting Komentar